Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Selamat malam Bibo blog bobo :D. Semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah #aamiin. Kali ini mari berbagi mengenai sebuah lagu yang berasal dari daerah Aceh. Lagu yang saat ini membuat saya jatuh cinta. Hehe..
Yaitu lagu Aceh: "Saleum".
Selamat malam Bibo blog bobo :D. Semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah #aamiin. Kali ini mari berbagi mengenai sebuah lagu yang berasal dari daerah Aceh. Lagu yang saat ini membuat saya jatuh cinta. Hehe..
Yaitu lagu Aceh: "Saleum".
Bagi yang pernah menonton film Ketika Cinta Bertasbih (KCB), pasti tau kan sebuah momen disaat Fadhil menyanyikan lagu Aceh saat di pesta pernikahan seorang wanita yang sebenarnya mereka saling mencintai tapi.. (ah abaikan :p ntar malah curhat). Nah yang dinyanyikannya saat itu adalah lagu "Saleum".
Sebenarnya sudah berkali kali nonton film KCB tapi terakhir
kemaren (25/10/18) ketika menyaksikan tayangan bioskop TV dan ketika denger
lagu ini, jadi penasaran (untung g gentayangan :D ).
Lagunya halus, tenang agak melayu tapi elegan dan sarat
banget akan makna. Jujur saya tinggal di Riau, tapi ayah saya Jawa dan Ibu Kalimantan.
Jadi tidak ada darah melayu dalam silsilah keluarga saya. Tapi khas dan
kebudayaan melayu memang unik, apik dan petuah. Itu yang membuat saya merasa selalu
rindu ketika (waktu itu) saya kuliah di pulau Jawa (mungkin karena terbiasa
denger dan lihat sejak orok kali yaa :D )
Lalu bagaimanakah lirik lagu saleum??
Ini dia..
Salamu'alaikom warahmatullah..
Assalamu'alaikum Warahmatullah
Jaroe dua blah ateuh jeumala
Kedua belah tangan di atas bejana
Jaroe lon siploh di ateuh ule
Jariku sepuluh diatas kepala
Meuah lon lake bak kawom dumna
Mohon maaf kuhaturkan kepada semuanya
Jaroe lon siploh di ateuh ubon
Jaroe lon siploh di ateuh ubon
Jariku sepuluh di atas ubun
Salamu'alaikum, lon tegur sapa
Salamu'alaikum, lon tegur sapa
Assalamu'alaikum, ku tegur sapa
Jaroe lon siploh beu ot sikureng
Jariku sepuluh kuangkat sembilan
Syarat ulon khen tanda mulia
Sebagai syarat tanda mulia
Jaroe sikureng lon beu ot lapan
Jari sembilan kuangkat delapan
Geunan to timphan ngon aso kaya
Ganti timphan dengan isi srikaya
Jaroe lon lapan lon beuot tujoh
Jariku delapan kuangkat tujuh
Ranup lam bungkoh lon jok keu gata
Sirih
dalam bungkus kuserahkan kepada Tuan
beberapa bait lirik diatas adalah
sedikit cuplikan pesona keindahan lagu saleum khas Aceh yang sarat akan makna. Saya
mencoba membaca, memaknai sendiri maksud yang hendak disampaikan oleh lagu ini.
Dan didapati sebuah arti, yakni
"nilai kesopanan". Sepuluh jari diatas kepala menangkup untuk meminta maaf, dan selanjutnya mengucap salam untuk menegur sapa. Begitu indaah.... :D
"nilai kesopanan". Sepuluh jari diatas kepala menangkup untuk meminta maaf, dan selanjutnya mengucap salam untuk menegur sapa. Begitu indaah.... :D
Dari video cuplikan film KCB 1, Saya juga mencoba memahami maksud dari dinyanyikannya lagu tersebut dalam
sebuah pernikahan. Berdasarkan ceritanya, dalam film KCB rupanya film tersebut
menjelaskan tentang upaya seorang lelaki untuk meminta maaf kepada pengantin
wanita karena tidak dapat memenuhi keinginan untuk menjalin pernikahan
bersamanya. Begitu pas, korelasi antara konflik yang muncul dengan iringan lagu
ini. Jika didengarkan tanpa melihat videonya, lagu ini terasa menentramkan
hati, namun juga dapat terasa memilukan ketika didengarkan sambil menyaksikan
cuplikan videonya. Nah, buat temen-temen yang belum atau lupa mengenai film ini,
silahkan cek di youtobe :D ..
Saleum, beautiful song
:")
So, apakah temen-temen juga akan sama jatuh cintanya pada lagu ini seperti saya?
Semoga bermanfaat, Terimakasih telah berkunjung.
Tinggalkan komentar atau share artikel ini ya :)