Thursday, August 17, 2017

Habis Hujan ada Pelangi



Siapa bilang aku bermimpi menjadi putri dihatimu,
Faktanya aku Cinderella di hatimu.
Siapa bilang aku pencuri laknat,
Faktanya aku pencuri selamanya.
Siapa bilang aku bintang  yang mencuri senyum,
Faktanya aku lebih dari mentari untukmu.
Dihatimu selamanya untukmu, Ayah.
Tiada kata yang bisa terucap selain maaf yang mampuku ucapkan.
Ayah terimakasih untuk 23 tahun yang telah lalu selalu menjadi pangeran dihati anakmu ini dan akan tetap menjadi pangeran pertamaku hingga aku menjadi Cinderella oleh suamiku.
Jangan tanya berapa banyak salah yang ku perbuat, tapi tiada kata ayah. Tiada kata lain yang kau ucap selain “kamu bisa menjadi lebih baik” sungguh Ayah ini membuatku terbang didunia imajinasi (hehee).
Ayah maafkan aku anakmu, dosa ini telah banyak ku perbuat yang terakhir kutahu bahwa dosa yang kulakukan masih terhitung hisab untukmu hingga aku menjadi Cinderella untuk suamiku. Ayah, kata apa yang mampu ku ucapkan selain ribuan maaf yang tiada henti. Apa yang bisa mengubah semua lebih baik, apa Ayah??? 





                                                                                                                Depok, 15 Oktober 2016 

Nb. Lagi pengen banget upload beberapa tulisan ditahun tahun sebelumnya 
Thankyou. Maaf jadi lama baru bisa upload.
Mungkin inilah waktunya..

Tired 25



Setidaknya biarkan aku disini mematung meski hanya sebentar untuk melepas beban yang kini semakin mencuat.
Bahkan penat dan keringat tak lagi terasa, atau mungkin aku sudah tak lagi merasa.
Langkah-langkah itu semakin terasa cepat harus kulaui, akankah aku sekuat itu?
Apa ini hanya sekedar semangat kecil yang bahkan tak menjadi buih dalam sisa-sisa tekad yang dulu berkata “siap”.
Sebegitu sulitkah harus memulai??
Apa memang harus sampai disini??
Atau aku harus pergi??
Menjauh lalu larii??
Ah, aku semakin tertatih dengan kedua tangan yang kini letih mengepal.
Sugesti yang semakin memperburuk keadaan.




                                                                                                        Depok,  27 Januari 2015

Sahabat

Mengenangmu, yang telah tenang disanaaa….

Seakan dirimu masih tetap disini,
Menemani hari-hari kami
Mesti  jarak tak mempertemukan kita lagi
Rindu…
Rindu akan sosokmu, sahabat
Begitu cepat waktu membawamu pergi,
Meninggalkan dunia untuk bertemu sang illahi

I Miss You so much :* untukmu yang telah tenang disana, al-fatihah …………






Salam rindu,
Depok, 21 November 2015